Munaslub Kendaraan

Oleh: Dahlan Iskan

Munaslub Kendaraan
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Munaslub? Bukankah itu sulit sekali?

"Siapa bilang sulit. Terlalu mudah. Itu peanut," ujar seorang tokoh Golkar garis penjaga ruh. Ia punya kelompok grup penekan di Golkar.

"Di Golkar itu tidak ada lagi pemegang saham mayoritas," katanya. "Dengan Rp 1 Triliun selesai," tambahnya.

Dahulu memang ada yang disebut jalur A dan jalur B di Golkar. Jalur A adalah Mabes TNI. Jalur B adalah birokrasi. Pegawai Negeri. Lebih tepatnya Panglima TNI dan Menteri Dalam Negeri.

Dua-duanya di bawah Presiden Soeharto. Itulah yang dimaksud dengan pemegang saham mayoritas di Golkar..

Selebihnya adalah jalur G –Golkar murni. Di dalam jalur G itu ada juga pemegang saham mayoritasnya: Soksi dan Kosgoro –ormas pendiri Golkar.

"Semua itu sudah tidak ada. Kini sepenuhnya terserah ketua-ketua DPD di daerah. Murah kan?" katanya.

"Sedang di partai lain masih ada pemegang saham mayoritasnya. Anda sudah tahu," kata tokoh itu.

Mungkin para pemegang saham Golkar akan mengajukan syarat; Munaslub OK asal yang terpilih jadi ketua umum lewat Munaslub itu adalah Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News