Muncul Awan Berbentuk UFO, BMKG: Dampaknya Sangat Berbahaya
jpnn.com, MEULABOH - Muncul fenomena awan mirip unidentified flying object (UFO) yang terlihat di langit di kawasan Desa Punge, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh pada Selasa (6/7) sore.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan awan berbentuk UFO ini disebut wan Lenticularis atau biasa disebut awan topi atau awan tudung.
"Bagi penerbangan dampaknya sangat berbahaya,” kata Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya Rezky P Hartiwi di Meulaboh, seperti dikutip dari Antara, Rabu (7/7).
Rezky menjelaskan awan Lenticularis bisa menyebabkan turbulensi atau goncangan secara vertikal yang kuat, pesawat bisa mengalami penurunan tekanan udara secara drastis.
"Khusus bagi pesawat yang terbang dengan level ketinggian yang rendah, biasanya pilot sangat menghindari awan Lenticularis ini," ujarnya.
Sedangkan dampak bagi masyarakat, kata dia, biasanya awan tersebut dapat menyebabkan terjadinya angin kencang, dan hujan. Namun, seiring berjalannya waktu awan ini akan luruh.
“Kalau untuk masyarakat menghindari awan ini biasanya harus tetap di dalam rumah ya, kalaupun ada yang mengharuskan beraktivitas di luar, dimohon untuk tetap waspada dan hati-hati,” imbaunya.
Sebelumnya, masyarakat di Kota Banda Aceh sepanjang Selasa sore hingga malam dihebohkan dengan fenomena alam awan berbentuk UFO.
Muncul fenomena awan mirip unidentified fliying object (UFO) yang terlihat di langit di kawasan Desa Punge, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh pada Selasa (6/7) sore.
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Wilayah Ini Waspada!