Muncul Bantuan Tak Layak Bagi Korban Bencana NTT, HNW: Saya Prihatin
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR-RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid MA prihatin atas bantuan yang diterima korban bencana di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Pasalnya, bantuan yang diterima para korban bencana alam, itu hanya berisi satu butir telur, sebungkus mie instan, dan beras satu kilogram.
Bantuan tersebut menuai protes dari masyarakat penerima yang merasa dihinakan.
Hidayat meminta pemerintah pusat dan daerah saling bersinergi untuk memberikan bantuan yang layak kepada masyarakat terdampak bencana sebagaimana amanah Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007, Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2008, dan Peraturan Menteri Sosial Nomor 4 tahun 2015.
“Saya prihatin atas bantuan dengan jumlah tak semestinya yang diterima sebagian warga terdampak bencana di NTT. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah harus mengalokasikan anggaran penanggulangan bencana secara memadai sebagaimana ketentuan Pasal 61 UU 24/2007,” ujar Hidayat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (22/4).
Hidayat yang juga Anggota DPR-RI Komisi VIII membidangi urusan penanggulangan bencana ini menjelaskan, dana penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah.
Pemda bertugas memenuhi kekurangan dana, pemerintah pusat bisa mengalokasikan dana siap pakai untuk bantuan kebutuhan dasar korban sebagaimana ketentuan PP 22/2008 Pasal 17 ayat (2), maupun dana bantuan sosial berupa hibah sebagaimana di Pasal 23 ayat (1).
Adapun salah satu acuan standar minimal bantuan kebutuhan dasar adalah Rp 10 ribu per hari per individu sebagaimana tercantum dalam Permensos 4/2015 Pasal 12 ayat (1).
Wakil Ketua MPR-RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid MA prihatin atas bantuan yang diterima korban bencana di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
- Kunjungi Semarang, Mensos Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo Terkait Data Bansos
- Belasan Rumah di Bondowoso Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- Marak Bagi-Bagi Bansos Jelang Pilgub Kalteng 2024, Pengamat Ingatkan Soal Ini, Tegas!
- BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Sukabumi
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- 28 Rumah Warga di Lampung Selatan Terdampak Angin Puting Beliung