Muncul Bersama, Jokowi-Puan Bantah Bertengkar

jpnn.com - JAKARTA - Untuk pertama kalinya sejak diberitakan berseteru, calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Puan Maharani muncul bersama-sama di depan awak media.
Keduanya hadir di rumah Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, Jalan Teuku Umar, Senin (14/4) sore. Mereka berkumpul untuk mengikuti pertemuan antara elit-elit PDIP dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Muhammad.
Usai pertemuan, Jokowi dan Puan langsung diberondong pertanyaan tentang berita konflik internal PDIP yang ditulis sebuah koran berbahasa asing terbitan Jakarta itu.
"Tanya ke Pak Jokowi, Mbak Puan pernah marah gak?," kata Puan sambil menunjuk Jokowi yang berdiri di sampingnya.
Puan pun tegas membantah kabar bahwa dirinya mengusir Jokowi dari rumah Megawati. Ia juga mempertanyakan dari mana sumber berita yang menghebohkan tersebut.
"Hubungan kami baik-baik saja kok. Enggak ada usir-mengusir. Itu siapa yang bilang," tutur Puan.
Sementara Jokowi menegaskan bahwa Puan tidak hadir dalam pertemuan di rumah Mega tanggal 9 April lalu. Karenanya, tidak mungkin apa yang diberitakan itu benar adanya.
Ia juga menegaskan bahwa sampai sekarang internal PDIP masih sangat solid. Menurutnya, partai berlambang banteng moncong putih itu juga terus melakukan konsolidasi terkait pemenangan pemilu presiden.
JAKARTA - Untuk pertama kalinya sejak diberitakan berseteru, calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Badan Pemenangan
- Minta Maaf Tak Lantas Menghapus Sanksi, Ipda Endry Tetap Diproses
- 40 Pos Siaga Hadir di 10 Provinsi Selama Arus Balik Lebaran 2025
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- TSL 2025 Jadi Ajang Pamer Inovasi Pelajar di Bidang Sains dan Teknologi
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian