Muncul Bilyet Fiktif, Nasabah BTN Rugi Rp 258 Miliar
![Muncul Bilyet Fiktif, Nasabah BTN Rugi Rp 258 Miliar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/13/027f26cd78214cf58b387507668f92b7.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menindak tegas PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
Sebab, BTN baru-baru ini tersangkut kasus bilyet fiktif yang menimbulkan kerugian dana nasabah Rp 258 miliar.
Kasus fraud itu merugikan satu nasabah individu serta empat nasabah institusi.
Mereka adalah PT Surya Artha Nusantara Finance, PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia, Asuransi Umum Mega, serta Global Index Investindo.
Kasus tersebut sudah dilaporkan BTN ke Polda Metro Jaya pada 21 November 2016.
Polda Metro Jaya berencana melimpahkan kasus itu ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan tim lebih lanjut untuk menangani kasus tersebut.
’’Tentu saja akan ada implikasi hukumnya. Apalagi kalau ada fraud. Kami imbau manajemen fraud yang sudah kami berikan pedomannya harus diimplemetasikan,’’ katanya, Rabu (22/3).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menindak tegas PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
- OJK Siapkan Aturan ETF Berbasis Aset Digital, CEO Indodax Merespons Begini
- HUT ke-20 Tahun, BTN Syariah Makin Mantap Menuju Terbentuknya BUS
- Deposito Emas Pegadaian Kini Semakin Diminati Masyarakat
- Kantongi Izin dari OJK, Bank INA Resmi jadi Bank Kustodian
- Regulasi Baru Industri Perasuransian Wujudkan Stabilitas dan Kepercayaan di Tahun 2025
- Kabar Menggembirakan Bagi Kementrans Terkait Kinerja Positif Sektor Jasa Keuangan