Muncul Bukti Diana Tewas oleh Operasi Intelijen
Penyelidikan kasus kematian Putri Diana itu berlangsung hingga 90 hari dan memeriksa sebanyak 250 orang saksi. Pada 7 April 2008, panel juri memutuskan bahwa Putri Diana tewas terbunuh karena kelalaian dalam mengemudikan kendaraan.
Mantan Komisaris Kepolisian Metropolitan Lord Stevens dalam laporannya yang dipublikasikan pada Desember 2006 menolak klaim bahwa Putri Diana dan Dodi Al Fayed tewas dibunuh. Hasil penyelidikan Lord Stevens menyimpulkan, Putri Diana tidak dibunuh mata-mata Inggris dan dia tidak sedang hamil saat meninggal dunia.
Saat Operasi Paget "nama operasi penyelidikan kematian Diana" ditutup, disimpulkan bahwa pengemudi Mercedes, Henri Paul, mabuk. Dia melarikan mobilnya terlalu kencang. Hasil otopsi menunjukkan darah Henri Paul mengandung 1,74 gram alkokol per liter atau dua kali batas maksimum yang diperbolehkan di Inggris.
Kehidupan pribadi Diana terus-menerus mengundang rasa ingin tahu publik, bahkan jauh setelah kematiannya. Sebuah film tentang kisah percintaannya dengan seorang dokter jantung, antara lain dibintangi aktris Naomi Watts, dibuat tahun lalu. Pada tahun 2011, Festival Film Cannes juga diramaikan dengan sebuah film dokumenter tentang Diana, berjudul Unlawful Killing. (bbc/c1/kim)
LONDON - BBC News melansir keterangan baru yang menimbulkan kegemparan di Inggris. Penyelidikan kecelakaan maut yang menewaskan Putri Diana dan Dodi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan