Muncul Desakan Pembubaran MUI, Wapres Maruf Merespons Begini, Tegas!
![Muncul Desakan Pembubaran MUI, Wapres Maruf Merespons Begini, Tegas!](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2019/12/10/IMG_20191210_110353.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin angkat bicara terkait desakan pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Desakan tersebut muncul di dunia maya usai salah satu pengurus MUI nonaktif, Zain An-Najah ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri karena diduga terlibat dalam jaringan terorisme.
Menurut Wapres, bila terjadi masalah di dalam internal organisasi, maka seharusnya dibenahi dan mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
Bukan justru menuntut pembubaran organisasi.
"Jangan karena satu orang, namanya penyusupan di mana-mana ada penyusupan itu. Jadi, bukan rumahnya yang dibakar, tapi ya tikusnya itulah," kata Maruf dalam video yang diterbitkan Setwapres, Selasa (23/11).
Dia menilai, MUI harus tetap eksis dan berdiri di Indonesia. Pasalnya, sudah banyak kontribusi nyata MUI dalam pemberantasan tindak pidana terorisme selama ini.
Mulai dari pembuatan Fatwa MUI Nomor 3 Tahun 2004, tentang Terorisme hingga ikut menginisiasi dibentuknya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPT).
Selain itu, kata Maruf, MUI sebagai organisasi Islam tidak hanya membuat fatwa, tapi juga membuat lembaga yang menanggulanginya, namanya Tim Penanggulangan Terorisme (TPT).
Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin angkat bicara terkait desakan pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI).
- KH Ahmad Hudori Minta Pemerintah Mengkaji Pemberian Bansos untuk Korban Judi Online
- Komjen Rycko Sebut Penangkapan Terduga Teroris di Cikampek Bentuk Pencegahan
- Keseharian Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Karawang, Pak RW Kaget
- Densus 88 Tangkap Residivis Teroris di Karawang, Kepala BNPT Bilang Begini
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Densus 88 Menggerebek Kontrakan Pedagang Bubur di Karawang