Muncul Dua Matahari di PKS
Jumat, 19 Agustus 2011 – 05:25 WIB

Muncul Dua Matahari di PKS
JAKARTA - PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) yang hingga kini belum memutuskan bakal calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada 2012. Hal itu terjadi lantaran beredar kabar muncul dua matahari dalam partai berbasis Islam itu. Dengan kata lain, terdapat dua figur kuat yang bersaing meraih simpatik kader dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
Kedua matahari dimaksud yakni, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Selamat Nurdin dan Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DKI Jakarta Triwisaksana. Keduanya memiliki pengaruh besar di kalangan kader PKS Jakarta. Akibatnya, kader dalam kondisi gamang menentukan pilihan. Salah satu dari figur tersebut, yakni Triwisaksana yang akrab disapa Bang Sani lebih gencar melakukan sosialisasi melalui pemasangan atribut berupa baliho, spanduk dan pamflet. Berbeda halnya dengan Selamat Nurdin yang kemunculan gambarnya di beberapa spanduk baru terlihat akhir-akhir ini.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik Dani Anwar menyatakan, dinamika politik merupakan hal biasa. “Pak Sani (Triwisaksana) punya peluang, tapi Pak Selamat Nurdin lebih punya peluang lagi karena posisinya sebagai ketua DPW PKS DKI,” tuturnya.
Menurut dia, keputusan dukungan terhadap figur calon gubernur ditentukan oleh DPP PKS. Gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh masing-masing individu figur tidak menjadi jaminan atau pertimbangan keputusan DPP. “Sebelum ada keputusan DPP, siapapun berhak untuk sosialisasikan diri,” imbuh Dani.
JAKARTA - PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) yang hingga kini belum memutuskan bakal calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada 2012. Hal itu terjadi
BERITA TERKAIT
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret
- Survei Median: 46 Persen Netizen Tak Setuju Sikap PDIP soal Retreat Kepala Daerah
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan
- MK Batalkan Hasil Pilkada Serang, PAN Yakin Ratu-Najib Tetap Menang