Muncul Dugaan Pesawat Dibajak
Kamis, 10 Mei 2012 – 18:12 WIB
JAKARTA - Jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat menjadi isu hangat di media-media dunia dua hari terakhir. Hampir semua kantor berita asing merelay kabar jatuhnya burung baja sipil pertama buatan Rusia pasca runtuhnya Uni Sovyet ini. Kini yang menjadi perbincangan adalah apa penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Banyak argumentasi yang bermunculan mulai dari kegagalan sistem operasi pesawat, kesalahan pilot hingga yang lebih ekstrim tentang dugaan pembajakan. Situs endthelie.com mengumpulkan sejumlah opini mengenai dugaan penyebab jatuhnya Superjet ini.
Kejanggalan pertama yakni alasan autoritas pengawas udara (ATC) mengizinkan pesawat menurunkan ketinggian terbang dari 10 ribu kaki menuju ketinggian enam ribu kaki. Padahal di area tersebut terdapat pegunungan dengan ketinggian sekitar 6158 kaki.
‘’Terdapat sebuah gunung setinggi 6,158 itu sangat sulit,’’ ujar Magomed Tolboev salah seorang test pilot kenamaan asal Rusia yang pernah menerbangkan pesawat di kawasan Gunung Salak seperti dikutip endthelie.com Kamis (10/5).
JAKARTA - Jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat menjadi isu hangat di media-media dunia dua hari terakhir. Hampir semua kantor
BERITA TERKAIT
- Korupsi Dana PIP Universitas Bandung yang Merugikan Mahasiswa
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?