Muncul Dugaan Pesawat Dibajak
Kamis, 10 Mei 2012 – 18:12 WIB

Presiden SBY memberi keterengan pers mengenai Sukhoi di Halim Base Ops Jakarta, Kamis (10/5). Presiden menunjukkan titik koordinat pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh. Foto: Abror Rizki / RUMGAPRES
‘’Si Pilot harus telah melihat gunung karena pesawat sangat modern. (Pesawat) ini dilengkapi dengan semua peralatan penerbangan terbaru,’’ imbuhnya.
Namun demikian menjadi pertanyaan jika Gunung Salak tak diketahui oleh Pilot mengingat pesawat ini memiliki alat pendeteksi ketinggian objek di areal terbang.
Sementara itu jikapun ada pembajakan, setidaknya posisi pesawat akan terdeteksi di radar jika terjadi ancaman. Hal ini ditegaskan But Chris Yates seorang pakar penerbangan yang menyebut pesawat secanggih Superjet 100 memiliki sistem pemberitahuan tersebut.
Sementara itu David Learmount, mantan editor website penerbangan Flightglobal, menduga adanya kesalahan pada pilot selaku pengendali pesawat. Dalam kasus ini ia, menduga Pilot melakukan manuver untuk menguji kinerja pesawat di hadapan para calon pembeli pesawat yang ikut dalam penerbangan.
JAKARTA - Jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat menjadi isu hangat di media-media dunia dua hari terakhir. Hampir semua kantor
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin