Muncul Ide Curi Kotak Amal Masjid usai BAB

Muncul Ide Curi Kotak Amal Masjid usai BAB
Muncul Ide Curi Kotak Amal Masjid usai BAB

“Jujur kami berdua terpaksa pak ingin mencuri uang kotak amal ini, ketika Balikpapan Pos menanyakan mengapa tidak minta uang ke kakak Fakih yang tinggal di Perumnas, Fakih hanya menjawab malu meminta uang kepada kakaknya,” jelasnya.

Setelah melihat situasi aman, Doni langsung kabur dan bersembunyi di sebuah Apotek yang tidak jauh dari Masjid sambil mencoba menghubungi Fakih yang sudah tertangkap.

“Saya sempat meminjam dan meminta tolong untuk menghubungi ke HP milik Fakih karena saya tidak tahu kalau dirinya tertangkap dan dipukuli warga, setelah coba saya hubungi dan Fakih tidak menjawab saya putus asa sehingga hanya duduk diam saja duduk di Apotek sambil berharap menunggu Fakih kembali.

“Bukannya Fakih yang datang malah saya dihampiri oleh 2 orang tidak saya kenal. Saya ditanya lagi apa, terus saya menjawab menunggu teman saya. Saya langsung dibawa dan ternyata yang membawa saya polisi yang sudah mengetahui ciri-ciri saya,” ujar Doni.

Sementara itu pihak kepolisian sektor Balikpapan Utara, tidak terlalu mempercayai keterangan pelaku dan tetap menjerat pelaku dengan pasal KHUP tentang pencurian dengan ancaman penjara di atas 5 tahun.

“Kasus ini terus kami kembangkan dan dalami termasuk terus mengorek keterangan dari tersangka apakah benar mereka baru pertama kali ini mencuri kotak amal sesuai pengakuan mereka atau merupakan pemain lama yang sering beraksi di Penajam dan Balikpapan,” pungkas Kapolsek AKP H Sarbini SH.(fer)


BALIKPAPAN - Pencuri kotak amal yang beraksi di Masjid Jamiatul Taqlim Karang Rejo, Balikpapan Tengah bernama Doni (19) dan Muhammad Fakih Maulana


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News