Muncul Isu ASN Wajib Beli Tiket MotoGP Indonesia 2022, MGPA Angkat Suara
jpnn.com, JAKARTA - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) angkat bicara terkait rumor mengenai kewajiban aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan provinsi dan kabupaten Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menonton MotoGP Indonesia 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika.
Wakil Direktur MGPA Cahyadi Wanda menyebut pihaknya tidak pernah memaksa siapa pun untuk menyaksikan salah satu ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini.
"Jujur kami kalau menjual tidak pernah memaksa kepada pihak di mana pun," ungkap Cahyadi Wanda saat dihubungi JPNN.com.
Kendati demikian, Cahyadi tentu senang apabila banyak ASN dari daerah setempat turut menyaksikan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Dia pun akan memberikan fasilitas yang sama dengan para penonton lainnya.
"Kami di sini menjual tiket kepada siapa saja. Kalau nantinya ASN mau hadir menonton, kami akan menyambut mereka sama seperti penonton yang lain," tambah Cahyadi.
Info para ASN diwajibkan menonton MotoGP Mandalika pertama kali diutarakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi beberapa hari lalu.
Tidak hanya dari kalangan ASN setempat, beberapa instansi, seperti Polda NTB, TNI kabarnya diwajibkan untuk menonton perlombaan akbar balap motor itu.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) angkat bicara soal rumor adanya himbauan ASN setempat wajib mebeli tiket MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika
- MotoGP 2025: Bagnaia Akui Persaingan Lebih Sengit
- MotoGP 2025: Begini Cara Ducati Menjauhkan Bagnaia dan Marquez dari Potensi Konflik
- Tersenyum Bersama Gresini Racing, Marc Marquez Siap Jadi Protagonis di Ducati
- Federal Oil Berharap Fermin Aldeguer Bisa Rebut Titel Rookie Of The Year MotoGP 2025
- MotoGP 2025, Alex Marquez: Kami Punya Banyak Peluang untuk Berhasil
- MotoGP 2025: Alex Marquez Sudah Siap Beraksi Bersama Gresini Racing