Muncul Kasus Jamaah Keracunan Makanan
Sabtu, 28 September 2013 – 07:27 WIB
Menurut sejumlah pihak, pemondokan-pemondokan dengan kapasitas hunian kecil umumnya menolak untuk merevisi kontrak. Sebeb mereka bisa merugi dengan onkos persiapan infrasturktur penunjang yang sudah dilakukan sebelum masa haji tiba. Anggito menegakan seluruh kunci pemondokan saat ini sudah diserahkan ke panitia haji Indonesia.
Anggito juga mengatakan saat ini modus kejahatan di Arab Saudi lebih canggih. Dia menerima laporan bahwa penjahat nekat mengenakan atau memalsu seragam panitia haji Indonesia. Dengan pengamatan awal-awal masa haji dulu, mereka langsung menjiplak seragam panitia atau petugas haji Indonesia. "Semua itu kedok, jamaah harus waspada," tandasnya.
Sementara itu dari Makkah dilaporkan sudah mulai bermunculan kasus jamaah haji keracunan makanan. Meskipun jumlahnya tidak menonjol, tetapi membuat repot petugas. Selain itu petugas medis meminta jamaah haji disiplin mengkonsumsi makanan. Jika masih segar, diminta untuk segera dimakan. Sebaliknya jika sudah kadaluarsa jangan dimakan.
Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan BPIH Daker Makkah Subagio menuturkan kasus jamaah haji keracunan makanan ini terjadi pada Selasa (24/9) sore waktu setempat. Saat ini ada beberapa jamaah dari sektor 4 yang berobat dengan gejala yang hampir sama. Yakni mual, muntah, sakit perut, diare, dan kepala pusing. "Kami sudah terjunkan tim medis ke sektor 4. Kami menduga kuat keracunan makanan," tandasnya.
JAKARTA--Upaya negosiasi revisi kontrak pemondokan haji antara pemerintah Indonesia dengan pemilik terancam buntu. Pemerintah siap-siap tekor karena
BERITA TERKAIT
- Polisi Bakal Panggil Penyebar Video Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, untuk Apa?
- Siswi Korban Asusila Video Syur Oknum Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Jejak Puan Protes
- Dukung Gerakan Sterilisasi Kucing, Pram Bakal Tambah Pusat Kesehatan Hewan Gratis
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Siap Kawal Kepemimpinan Indonesia, Ansor se-Indonesia Gelar Apel Kesaktian Pancasila
- Dukung Ajang MotoGP Mandalika, ASDP Catat Kenaikan Trafik Penumpang Hingga 26 Persen