Muncul Klaster Covid-19, Rizieq Shihab Diminta tak Gelar Acara yang Mengumpulkan Banyak Orang lagi
Hal ini perlu menjadi perhatian bagi Rizieq Shihab bila masih tetap ingin mengadakan acara yang mengundang banyak orang.
"Memang adanya kerumunan potensial meningkatkan klaster," katanya.
Pandu mempertanyakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menurutnya, tidak mencegah Rizieq mengadakan acara yang selalu menimbulkan kerumunan.
Seharusnya bisa dicegah, karena semua acara Rizieq tidak ada yang rahasia.
"Rizieq Shihab juga diimbau jangan membuat acara. Jadi bukan imbauan ke pendukungnya, karena pendukungnya juga setia. Kalau mau dakwah, silakan melalui daring," tutur Pandu.
Sedangkan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan sejauh ini dari 15 warga yang menghadiri acara di Petamburan, tujuh di antaranya positif Covid-19, termasuk Lurah Petamburan.
Sebanyak 50 jemaah yang menghadiri maulid di Tebet juga positif Covid-19.
"Data Jumat sore, 20 November, hasil swab antigen untuk klaster Megamendung yang diperiksa 559 orang, yang positif ada 20 orang," sambungnya.
Rizieq Shihab juga diimbau jangan membuat acara karena semua kegiatan yang berhubungan dengannya sudah menimbulkan klaster covid-19 baru.
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Gandeng Katar Kelurahan Petamburan, PLN Indonesia Power UBH Wujudkan Sekolah Gratis
- 2 Anak SMK di Grogol Petamburan Tertipu, Hp Raib, Begini Modus Pelaku Ojol
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- Presiden AS Joe Biden Positif Covid-19