Muncul Potensi Kekurangan Surat Suara Cadangan
Jumat, 08 November 2013 – 15:43 WIB
"Jadi pemilih khusus itu hanya untung-untungan saja menggunakan surat suara cadangan. Kalau masih ada stok sisa, ya mereka bisa memilih. Kalau habis, ya gigit jari. Dengan kata lain penempatan menjadi pemilih khusus berpeluang besar menghilangkan pemilih menggunakan hak politiknya," ujar Said.
Baca Juga:
Saat ditanya apakah ia memiliki data terkait perkiraan ini, Said mengaku hasil penelitian Sigma pada pemilihan Presiden 2009 lalu, terdapat 140 kasus pemilih khusus di DKI Jakarta yang kehilangan hak suara karena kehabisan surat suara.
"Beberapa kasus itu bahkan menimbulkan kericuhan di TPS. Mereka marah karena tidak mendapat surat suara. Dan ini baru di DKI Jakarta saja, belum daerah-daerah lain," katanya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, menduga Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memasukkan pemilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Diterima Badan Aspirasi DPR, Aliansi Honorer Menyampaikan 5 Tuntutan, Begini Isinya
- Dasco Targetkan RUU BUMN Diparipurnakan 2 Hari Lagi
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Pakar Tata Negara: MK Jangan Mau Diintervensi
- DPR Mengesahkan RUU BUMN Saat Akhir Pekan, Dasco Ungkap Alasannya
- Anggota DPR Merespons Laporan Dugaan Pemerasan Petugas Imigrasi Kepada 44 WNA China
- Fraksi PDIP DPRD Jakarta Sebut Penundaan Pelantikan Pram-Rano Karno Rugikan Masyarakat