Muncul Wacana Anies-Puan, NasDem Beri Sinyal Positif

jpnn.com, JAKARTA - Pemilu 2024 semakin dekat. Koalisi partai politik juga sudah terlihat dan sudah menyiapkan capres masing-masing. Namun sampai saat ini belum ada satupun capres dan koalisi yang mendeklarasikan pasangan capres-cawapres.
Kondisi ini membuat berbagai kemungkinan masih terus terjadi. Kemungkinan koalisi partai bisa berubah untuk melahirkan pasangan capres-cawapres yang bisa memenangkan konstestasi pemilihan presiden. Bahkan isu pasangan Anies-Puan sempat mengemuka.
Politikus Partai NasDem Willy Aditya menanggapi isu memasangkan Anies Baswedan–Puan Maharani dalam Pemilu 2024.
Ia mengatakan bahwa alternatif tersebut cukup baik karena figur Puan Maharani sangat baik dalam perpolitikan di Indonesia.
“Survei Voxpopuli Research Center menunjukkan pasangan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan unggul dalam simulasi tiga pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres), dengan elektabilitas sebesar 40,0 persen pada akhir tahun 2022 yang lalu,” kata Willy Aditya
“Alternatif yang cukup baik, karena kita lihat bagaimana pun Puan sebagai seorang figur yang memiliki peran dalam perpolitikan kita, ketua DPR, Pekerja partai yang luar biasa. Pernah menjadi tim juga dengan Pak Anies di era Pemerintahan Pak Jokowi,” ucapnya saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/8).
Selain itu, ia menilai bahwa kedua pasangan tersebut dapat menyatukan dua kutub yang belakangan ini saling berbenturan.
“Keduanya bisa menjadi pasangan yang menyatukan dua kutub. Dengan begitu ada locus baru bagi pihak-pihak untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan bangsa ini,” katanya.
Politikus Partai NasDem Willy Aditya menanggapi isu memasangkan Anies Baswedan–Puan Maharani dalam Pemilu 2024
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- Potensi Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik 2025, Puan Beri Imbauan
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto