Muncul Wacana Kotak Hitam Diganti Sistim Satelit

Muncul Wacana Kotak Hitam Diganti Sistim Satelit
Muncul Wacana Kotak Hitam Diganti Sistim Satelit

Pesawat Boeing 777-200ER, itu sendiri berusia 11 tahun, dan lepas landas pada 00:40 ( 1640 GMT Jumat) dari Bandara Internasional Kuala Lumpur dan terakhir melapor pada pukul 1:30 AM.

Pesawat terakhir melakukan kontak dengan pengendali lalu lintas udara 120 mil laut di lepas pantai timur Malaysia dari Kota Bharu.

Situs pelacakan Flight flightaware.com menunjukkan pesawat itu terbang di atas timur laut Malaysia setelah take - off dan naik ke ketinggian 35.000 kaki.

Pilot dan pakar penerbangan mengatakan ledakan di pesawat tampaknya menjadi kemungkinan penyebab bencana. Dugaan mereka berdasar kondisi pesawat yang berada di ketinggian jelajah, fase paling aman dari pesawat, dan kemungkinan akan berada dalam mode autopilot .

"Itu mungkin ledakan, sambaran petir atau dekompresi yang parah," kata seorang mantan pilot Malaysia Airlines .

"777-200ER bisa tetap terbang meski terkena sambaran petir dan dekompresi parah. Tapi jika terjadi ledakan, tidak ada kesempatan. Berakhir sudah," sambungnya.

"Kehilangan tekanan kabin secara tiba-tiba dan ektrim bisa menyebabkan dekompresi eksplosif dan membuat pesawat rusak terbelah," kata John Goglia, mantan anggota dewan dari National Transportation Safety Board.

Kabar terakhir, dalam upaya pencarian pesawat, tim SAR Malaysia menemukan ceceran minyak di sekitar 100 mil laut Tok Bali, di Negara Bagian Kelantan. Sementara itu, tim SAR Singapura menemukan benda mencurigakan yang mengapung di perairan Laut China Selatan, wilayah Vietnam. (esy/jpnn)


NEWYORK -- Misteri hilangnya pesawat jet Boeing 777-200ER Malaysia Airlines dengan 239 orang dalam penerbangan MH370 yang hilang kontak sejak Sabtu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News