Muncul Wacana Sistem Ganjil Genap di Tol saat Mudik
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap tidak terjadi lagi tragedi Brexit yang terjadi di masa mudik lebaran tahun lalu.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun melakukan banyak upaya untuk memecah titik-titik yang menjadi pusat kemacetan pada musim mudik tahun lalu.
”Kita siapkan exit-exit yang lebih banyak. Rencananya kami akan membuka semua exit ke jalan nasional,” kata Direktur Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto setelah melakukan rapat koordinasi dengan Dirjen Perhubungan Darat kemarin (5/4).
Arie menjelaskan, nantinya exit ke Prupuk dan Purwokerto harus fungsional agar kendaraan tidak menumpuk semua di utara.
”Dengan adanya exit ini, kita bagi agar tidak menumpuk di utara. Untuk di gerbang exit nanti, kita batasi antreannya supaya tidak terlalu panjang. Maksimal 2 kilometer. Sisanya dialihkan,” ungkapnya.
Mengenai kesiapan infrastruktur tol dan jalan nasional, Arie menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih berupaya untuk memeenuhi apa yang telah dijanjikan Menteri PUPR.
Yakni jalan tol Pantura bisa fungsional hingga Ngaliyan, Semarang.
”Sampai Pemalang insya Allah operasional. Selebihnya masih fungsional. Saat ini, kita optimis bisa fungsional sampai Weleri (Kendal),” katanya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap tidak terjadi lagi tragedi Brexit yang terjadi di masa mudik lebaran tahun lalu.
- Catat, Program Mudik Gratis BUMN Bakal Dilanjutkan Lagi
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- Kemenko Perekonomian & Universitas Pertahanan Kaji Strategi Komunikasi Efektif Kawasan Pantura Jawa
- Gempa M 4,4 Guncang Pantura Jateng, Begini Dampaknya