Muncul Wacana Sistem Ganjil Genap di Tol saat Mudik
”Seperti ada yang surat-suratnya tidak lengkap. Tidak tahu siapa pemiliknya. Kita enggak bisa bayar ke sembarang orang. Beberapa juga ada yang tidak sepakat dengan harga. Tapi, kita upayakan terus,” terangnya.
Sementara itu, demi kelancaran arus mudik dan arus balik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengkaji wacana penerapan sistem ganjil genap di ruas tol saat musim mudik nanti.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto mengatakan, jika menurut masyarakat sistem tersebut berjalan dengan baik di ibu kota dan efektif mengurangi kemacetan, pihaknya akan melakukan kajian.
Namun sebelum dilakukan kajian, harus ada usulan terlebih dulu dari masyarakat.
”Kalau menurut masyarakat bagus, ya kita kaji. Kita lihat, kita koordinasikan, mana yang lebih banyak menguntungkan. Itu yang akan kita laksanakan,” katanya.
Menurutnya, buat apa melakukan satu kebijakan, tapi malah membuat tidak bagus, tidak nyaman, dan justru ribut.
Setelah ada masukan dari masyarakat mengenai wacana penerapan sistem ganjil genap di ruas tol itu, barulah pemerintah, dalam hal ini Kemenhub, akan mengkajinya secara lebih dalam sebelum akhirnya sistem tersebut diterapkan.
”Kalau contoh soal ganjil-genap yang ada di jalan Sudirman-Thamrin yang itu menurut masyarakat oke, ya silakan saja disampaikan kepada kita untuk kita lakukan pengkajian,” ujarnya. (and)
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap tidak terjadi lagi tragedi Brexit yang terjadi di masa mudik lebaran tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Kemenko Perekonomian & Universitas Pertahanan Kaji Strategi Komunikasi Efektif Kawasan Pantura Jawa
- Gempa M 4,4 Guncang Pantura Jateng, Begini Dampaknya
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Berikan Penghargaan ke Korlantas, Lemkapi Ungkap Hasil Survei Mudik Lebaran
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu
- Balik Rantau, Pemprov Jateng Memfasilitasi 3.145 Pemudik dengan Bus Gratis