Mundur
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Ada-ada saja cara masyarakat melakukan protes terhadap kekuasaan. Ada kalanya dengan terang-terangan.
Ada kalanya dengan cara-cara yang cerdik, tetapi lucu dan bisa mengundang senyum.
Di tengah berbagai kebijakan yang dianggap represif dan opresif, selalu saja muncul resistensi dengan berbagai macam cara.
Bahkan di negara paling represif seperti Uni Soviet pun ada perlawanan rakyat yang meluas dengan membuat humor dan satire politik untuk melawan represi.
Ketika humor-humor itu dikompilasi menjadi satu ternyata bisa menjadi satu buku.
Maka lahirlah buku "Mati Ketawa Cara Rusia" yang menjadi best seller di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Sekarang ini, ketika pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyakarat atau PPKM Darurat, banyak warga yang melakukan resistensi.
Ada yang pura-pura bego dengan tetap membuka warung, ada yang berani terang-terangan menerobos pagar penyekatan, dan ada yang riuh rendah berkomentar di medsos dengan unggahan yang unik dan kreatif.
Pada saat pergerakan masyarakat dibatasi dengan PPKM Darurat, ternyata tenaga kerja asing dari China masuk.
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya