Mundur dari Persib, Djanur Ungkap Kesalahannya yang Terbesar
jpnn.com, BANDUNG - Manajemen Persib Bandung tidak mau terburu-buru mencari sosok pengganti Djadjang Nurdjaman.
Bahkan, saat melakon big match dengan menjamu Persija Jakarta di pekan depan pun, manajamen Persib memutuskan untuk mempercayakan nasib tim kepada asisten pelatih Herrie Setyawan.
Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan, keputusan untuk mendatangkan pelatih baru bukan perkara gampang.
Sebab, selain harus berhitung dengan budget yang dimiliki oleh tim, mereka juga harus melakukan kajian secara cermat terkait kualitas dan pengalaman yang dimiliki calon pelatih baru.
"Kami masih menunggu dan melihat perkembangan tim dalam beberapa waktu kedepan sebelum memutuskan untuk mengambil pelatih baru atau tidak," kata Umuh.
"Selain itu, saya harus berbicara dulu dengan manajemen terkait problem pelatih ini, karena berkaitan dengan masa depan Persib di kompetisi," lanjutnya.
Lantas apakah Persib akan menggunakan pelatih lokal atau asing untuk menggantikan posisi Djanur tersebut? Umuh memilih untuk tidak banyak komentar.
Menurut dia, sejauh ini manajemen belum memiliki gambaran tentang siapa yang paling pantas untuk menjadi juru taktik dari tim dengan julukan Maung Bandung itu.
Manajemen Persib Bandung tidak mau terburu-buru mencari sosok pengganti Djadjang Nurdjaman.
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Liga 1: Bojan Hodak Syukuri Kemenangan Persib atas Borneo FC, tetapi
- Reaksi Kecewa Pieter Huistra Seusai Borneo FC Takluk dari Persib, Singgung Wasit
- Target Persib Bandung Pertahankan Unbeaten saat Jamu Borneo FC
- Pertandingan Bali United Vs Persib Resmi Ditunda, Ini Sebabnya
- Borneo FC Siap Tebar Ancaman saat Menghadapi Persib di Stadion GBLA