Mundur dari Pertamina, Ahok Ingin Menangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebutkan sebenarnya sudah lama ingin mundur dari Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Namun, kata Ahok, waktu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina molor sehingga keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta mundur dari perusahaan pelat merah ikut tertunda.
Diketahui, Ahok resmi mundur sebagai Komut PT Pertamina per Jumat (2/2) karena ingin mendukung paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
"Jadi, memang sudah lama saya mau mundur. Masalahnya RUPS-nya mundur," kata dia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2).
Selain itu, kata Ahok, rencananya mundur perlu menunggu dilantiknya beberapa pejabat seperti Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina.
"Nah, itu sudah dilantik, makanya saya berani lepas," kata dia.
Ahok mengaku sudah resmi mundur dari Komut Pertamina. Mantan gubernur Jakarta ini menegaskan dirinya tak pernah menyesali keputusan itu.
"Iya, saya kira ini kesempatan saya seumur hidup ya. Bahwa kalau kami tidak memperjuangkan Mas Ganjar, kami akan menyesal seumur hidup nanti," ucap Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan alasan mundur dari Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina pada Jumat (2/2) kemarin. Apa itu?
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto