Mundur saat Ultah Ke-30
Sabtu, 01 September 2012 – 22:03 WIB
NEW YORK - Dunia tenis bakal kembali kehilangan petenis terbaiknya setelah AS Terbuka. Setelah petenis putri asal Belgia Kim Clijsters gantung raket, giliran petenis putra andalan tuan rumah Andy Roddick yang melakukan langkah serupa. Meski begitu, dia menolak jika usia 30 tahun disebut sebagai titik akhir karir atlet. "Angka tetaplah angka. Tapi, saya pikir, semua tidak bisa diukur dengan usia. Banyak petenis seusia denganku masih kuat dan malah semakin kuat. Lihatlah Roger Federer," ucap Roddick.
"Saya merasa, ini waktu yang tepat untuk mundur. Saya tidak tahu apakah kesehatanku cukup untuk tahun-tahun mendatang," katanya. Menurut dia, keputusan untuk meninggalkan dunia yang dilakoninya selama 13 tahun tersebut telah dipikirkan jauh-jauh hari.
Baca Juga:
Petenis yang dikenal memiliki servis keras itu mengumumkan pengunduran diri dalam acara jumpa pers kemarin WIB atau 30 Agustus waktu setempat sebelum tampil menghadapi Bernard Tomic (Australia) di Arthur Ashe Stadium. Pada 30 Agustus lalu juga merupakan hari ulang tahun ke-30 Roddick.
Baca Juga:
NEW YORK - Dunia tenis bakal kembali kehilangan petenis terbaiknya setelah AS Terbuka. Setelah petenis putri asal Belgia Kim Clijsters gantung raket,
BERITA TERKAIT
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas