Mundur Sebagai PM, Turnbull Sebut Lawannya Ingin Jatuhkan Pemerintah
Politisi Melissa mendukung Turnbull dan menggambarkannya sebagai pertemuan yang emosional.
Ia mengatakan Morrison memberikan pidato yang emosional setelah kemenangannya
Price mengatakan, pemimpin baru itu mendeskripsikan 10 tahun yang penuh "kekerasan verbal, negativitas dan ketidakstabilan" dan da mengatakan "saatnya bagi kita untuk meletakkan itu semua di belakang".
Ia mengatakan kepada ABC, Turnbull tampak terkejut oleh ketatnya hasil suara.
"Saya pikir ia tak bisa percaya betapa dekatnya hasil suara itu karena kami telah melalui semua ini selama seminggu dan kami benar-benar tidak berkembang sebanyak itu," katanya.
Oposisi berkomentar
Pemimpin Partai Buruh Australia, Bill Shorten, mengatakan politik Australia membutuhkan orang-orang seperti Malcolm Turnbull.
"Untuk semua konflik verbal kami, untuk semua kata-kata sengit yang kami lontarkan, saya berharap Malcolm tahu bahwa saya selalu menghormati ia sebagai lawan yang tangguh," kata Shorten.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata