Mundur
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Sampai sejauh ini gerakan PPKM plesetan masih berputar-putar di lingkungan aktivis medsos dan belum menjadi isu politik.
Namun, kalau bola terus menggelinding pasti para politisi yang cerdik akan mengamplifikasinya menjadi gerakan politik.
Dari sekadar gerakan medsos bisa saja menjadi gerakan politik yang lebih riel. Namanya juga politisi, isu-isu sensitif yang gampang digoreng seperti ini tentu menjadi santapan yang menggiurkan.
Tuntutan Jokowi mundur samar, tetapi jelas disuarakan oleh beberapa aktivis.
Paling tidak, dalam perdebatan di medsos tuntutan itu sudah banyak disuarakan. Gerakan semacam itu dengan mudah disebut sebagai gerakan makar.
Menuntut presiden mundur sebelum masa jabatan selesai adalah gerakan inkonstitusional.
Dalam beberapa diskusi di medsos, aktivis Rocky Gerung menyuarakan gerakan itu.
Gerung membantah bahwa tuntutan presiden mundur adalah gerakan makar dan inkonstitusional.
Pada saat pergerakan masyarakat dibatasi dengan PPKM Darurat, ternyata tenaga kerja asing dari China masuk.
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya