Munfiatun, Istri Kedua Noordin M. Top ketika Suaminya Gencar Diberitakan Tewas
Cerita Surat Wasiat, Tak Lagi Getol Menggugat Cerai
Minggu, 09 Agustus 2009 – 06:58 WIB
"Kami dari keluarga sudah tidak ingin lagi dihubung-hubungkan dengan Noordin. Semua sudah berlalu. Adik saya hanya ingin hidup tenang sekarang," tuturnya, kali ini nada suaranya sedikit direndahkan.
Menurut Fauziah, kenangan yang dilalui sang adik bersama Noordin terasa menyakitkan untuk diingat. Ibu Munfiatun, Harojum, agaknya, berpendapat sama. Karena itu, ketika didekati wartawan kemarin, Harojum agak emosional.
"Wis, Mbak. Arep takok apa maneh" Aku wis gak ono urusane. Wis, lungo wae. Wis bar kabeh urusane. Apa maneh to, Mbak" (Sudahlah, Mbak. Mau tanya apa lagi" Saya sudah tidak ada urusan. Sudah, pergi saja. Urusannya sudah selesai. Apa lagi to, Mbak?)," kata Harojum begitu reaktif saat Radar Kudus meminta izin untuk bisa bertemu Munfiatun.
Trauma keluarga tersebut sangat bisa dimaklumi. Sejak menikah dengan Noordin M. Top, keluarga ini memang tidak pernah tenang. Padahal, jika dihitung, Munfiatun tidak lama bersama Noordin. Munfiatun dan Noordin menikah pada 22 Juni 2004 di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan. Saat itu Noordin menggunakan nama alias Abdulrachman Aufi.
Ketika kabar santer menyebut Noordin M. Top tewas dalam baku tembak di Temanggung, istri keduanya, Munfiatun, tergolek sakit. Kepada wartawan, wanita
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408