Munfiatun, Istri Kedua Noordin M. Top ketika Suaminya Gencar Diberitakan Tewas
Cerita Surat Wasiat, Tak Lagi Getol Menggugat Cerai
Minggu, 09 Agustus 2009 – 06:58 WIB
"Memang benar, tapi surat tsb sudah diambil Mabes sewaktu penangkapan saya tahun 2004 lalu, dan termasuk menjadi barang bukti sehingga tidak dikembalikan kepada saya," begitu isi catatan jawaban Munfiatun.
Sebuah sumber di kepolisian menceritakan, surat wasiat yang ditulis Noordin itu lebih banyak berisi pesan atau nasihat kepada Munfiatun. Tidak ada keterangan tambahan dari Fauziah atas catatan adiknya tersebut. Dia juga mengaku tidak tahu-menahu soal surat wasiat tersebut. "Wajar kalau adik saya tidak tahu karena suratnya kan sudah diambil polisi. Sewaktu adik saya ditangkap dahulu. Saya sendiri juga tidak tahu soal itu," katanya.
Fauziah bahkan menyarankan jika ingin mengetahui lebih banyak soal Noordin, wartawan dipersilakan menghubungi istrinya yang di Cilacap. "Silakan saja tanya istrinya di Cilacap. Yang lebih lama bersama dia (Noordin)," tegasnya.
Meski mengaku tidak ingin mengingat lagi soal Noordin, keluarga ini juga melihat tayangan televisi yang gencar memberitakan soal tewasnya Noordin.
Radar Kudus sempat bertanya soal status Munfiatun, apakah masih sebagai istri Noordin atau sudah bercerai. Fauziah mengatakan bahwa sejak keluar dari tahanan 2007 lalu, pihak Munfiatun sudah beberapa kali mencoba mengajukan permohonan cerai.
Ketika kabar santer menyebut Noordin M. Top tewas dalam baku tembak di Temanggung, istri keduanya, Munfiatun, tergolek sakit. Kepada wartawan, wanita
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408