Mungkin HS Punya Cita-cita menjadi Brimob tetapi Gagal, Begini Pengakuannya
Selasa, 24 November 2020 – 19:47 WIB
Selama di Manokwari, lanjut Kapolres, pelaku pernah disuruh menagih hak masyarakat di tempat pendulangan emas. Jasanya dibayar sebesar Rp 1 juta.
"Dia juga mengaku, tujuanya ke Manokwari untuk bekerja di lokasi pendulangan emas di Menyambow Kabupaten Pegunungan Arfak," sebut Kapolres.
Dari penangkapan itu polisi mengamankan sepasang baju dinas Brimob berwarna hitam, sebuah kaus dalam dinas Brimob serta satu Baret Brimob.
Barang bukti lain yang diamankan satu buah kunci kos, kunci mobil rental, sebuah handphone, jam tangan, uang sebesar Rp 2,6 juta serta dompet.
Saat ini, sebut Kapolres, pemeriksaan masih dilakukan. Pihaknya masih mendalami keterangan yang diberikan pelaku. (antara/jpnn)
Berikut ini pengakuan pria inisial HS mengenai seragam Brimob yang dikenakannya, sudah ditangkap.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Pendukung Paslon Ricuh di Dekat Lokasi Debat Pilgub Sulsel, Brimob Terluka
- Brimob Polda Kalteng Bantu Tingkatkan Ketahanan Pangan