Mungkin Ini Penyebab Kasus Ahok Melebar ke Minahasa Raya Merdeka
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Kaka Suminta menilai, melebarnya aksi mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga adanya tuntutan Minahasa Raya Merdeka, memperlihatkan bahwa aspirasi dan kepentingan masyarakat melalui saluran demokrasi belum memadai.
Representasi masyarakat tidak termanifestasi di legislatif, eksekutif, maupun melalui saluran aspirasi lain seperti media dan komunikasi politik lainnya.
"Jadi, Ahok hanyalah pemicu tersalurkannya aspirasi yang terhambat," ujar Kaka kepada JPNN, Senin (15/5).
Selain itu, Kaka menilai ruang saling percaya antarkelompok masyarakat dan juga dengan pemerintah dan di internal kekuasaan, juga sangat tipis.
"Semua kondisi tadi melahirkan fenomena perbedaan opini publik yang saling berhadap-hadapan. Jika negara gagal mengelola fenomena ini, bisa saja menimbulkan akselerasi disharmoni sosial politik di masyarakat," kata Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) ini.
Sebelumnya, di tengah aksi sejuta lilin untuk mendukung Ahok di Manado, Rabu (10/5) bergema keinginan sebagian kalangan mendirikan Minahasa Raya Merdeka.
Bahkan gema tersebut terus berlanjut di media sosial, dengan adanya ajakan mendeklarasikan referendum Minahasa Merdeka di halaman Kantor Gubernur Sulut, Senin ini. (gir/jpnn)
Pengamat Politik Kaka Suminta menilai, melebarnya aksi mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga adanya tuntutan Minahasa Raya Merdeka,
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Mantan Istri Ahok, Veronica Tan Dipanggil Prabowo, Ini Sebabnya
- Pengamat Sebut Ahok Mempengaruhi Suara Ormas Islam
- Ahok Kecam Pimpinan DPRD DKI yang Sebut Nama Ridwan Kamil: Tak Tahu Protokol!
- Ahok hingga Ridwan Kamil Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD DKI
- Ridwan Kamil Beberkan Obrolannya Saat Bertemu Ahok, Ternyata
- Pramono Dapat Wejangan Ahok-Anies Menjelang Debat, WA Ridwan Kamil Belum Dibalas