Mungkin Lolos Keluar Jakarta, tetapi Hendak Masuk Jatim Disuruh Balik ke Ibu Kota

jpnn.com, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Istiono memastikan pihaknya melakukan penyekatan secara berlapis untuk mengadang para pemudik, untuk menekan penyebaran virus corona COVID-19.
Irjen Istiono mengatakan, pemudik yang lolos dari penyekatan petugas karena melalui jalan tikus, seperti di sisi Banjir Kanal Timur (BKT) hingga ke Karawang, akan kembali berhadapan dengan petugas lainnya dalam perjalanannya menuju tempat tujuan.
"Mungkin lolos di jalan tikus ring pertama. Lalu nanti pasti terhadang dan terjaring pada pos penyekatan berikutnya hingga Jawa Tengah maupun Jawa Timur," kata Irjen Istiono saat dihubungi, Senin (27/4).
Istiono menjelaskan pemudik yang lolos di satu titik pemeriksaan, bukan berarti pemudik tersebut akan lolos juga di titik pemeriksaan selanjutnya.
Pasalnya, polsek hingga polres di kota-kota lainnya juga membuat penyekatan, sehingga jika ditemukan pengendara yang dicurigai mudik akan diminta untuk memutar balik.
"Mungkin lolos di Bekasi, tapi kan nanti pasti bertemu di jalan-jalan besar nasional misalnya lewat jalur tikus perbatasan Bekasi-Karawang. Itu dijaga dari Polsek Batujaya, Polres Karawang. Mereka bakal minta pemudik putar balik lagi menuju Kabupaten Bekasi atau Jakarta," katanya pula.
Sebelumnya, beberapa pemudik dengan menggunakan sepeda motor berhasil lolos dari penyekatan petugas di perbatasan Cakung-Harapan Indah dengan melewati jalan sisi sungai Banjir Kanal Timur (BKT), Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Jalur ini bisa terhubung ke Jalan Kabupaten Bekasi hingga Subang, Jawa Barat melalui Babelan, Sukatani, Rengasdengklok, Karawang, Cikampek lalu masuk ke Pantura. (antara/jpnn)
Kakorlantas Polri Irjen Istiono menegaskan, polisi melakukan penyekatan secara berlapis untuk mengadang para pemudik, guna mencegah penyebaran virus corona COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- PPUU DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja di Jatim, Nih Agendanya
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar