Mungkin Mbak Puan Calon Ketua DPR, tetapi Masih Fokus sebagai Menko PMK
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani enggan menanggapi kabar yang menyebutnya bakal menjadi ketua DPR periode 2019-2024. Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu mengaku belum berpikir soal jabatannya kelak karena masih fokus sebagai menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK).
Puan yang juga calon anggota legislatif (caleg) DPR di daerah pemilihan Jawa Tengah V menuturkan, hingga saat ini proses rekapitulasi suara masih berlangsung. Mantan ketua Fraksi PDIP DPR itu mengaku masih menunggu pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang.
Baca juga: Yakin Tak Terkejar, PDIP Sudah Bicara Kursi Ketua DPR
"Saya masih fokus jadi menko PMK insyaallah sampai akhir masa jabatan. Saat ini kan kita masih menunggu hasil real count sampai tanggal 22, jadi masih fokus pada hal tersebut," ucap Puan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/5).
Merujuk Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD maka partai pemilik kursi terbanyak di DPR berhak atas jabatan ketua parlemen. Hanya saja, kata Puan, DPP PDIP juga belum membicarakan soal kader yang akan ditugasi menjadi ketua DPR.
Baca juga: Inikah Isyarat Mas Bamsoet Dukung Mbak Puan Jadi Ketua DPR?
"Ya mungkin (saya) kandidat, tapi belum ada yang kemudian menjadi keputusan. Kami masih menunggu hasil real count KPU 22 Mei mendatang," tegasnya.(fat/jpnn)
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani enggan menanggapi kabar yang menyebutnya bakal menjadi ketua DPR periode 2019-2024.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka