Mun'im Meninggal Setelah Sukses Operasi

jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dokter Yuli Budiningsih mengatakan, operasi Waipple yang dilakukan terhadap ahli forensik Mun'im Idris berjalan lancar.
"Dari laporan yang saya dengar, operasi lancar. Semua baik-baik saja," kata Yuli saat konfrensi pers di RSCM, Jumat (27/9).
Dia mengatakan, setelah operasi besar Mun'im perlu monitoring yang teliti dari tim dokter. Sehingga, kata dia, Mun'im pascaoperasi harus dirawat di Ruang ICU RSCM.
"Operasi besar perlu monitoring yang teliti sehingga masuk dalam intensif care," papar Yuli.
Direktur Umum dan Operasional RSCM Omo Abdul Madjid menyatakan, sebenarnya sehari setelah operasi, pihak keluarga dan rumah sakit senang karena kondisi Mun'im bagus. "Sehari setelah diperoasi keluarga dan kami senang, karena kondisi beliau bagus," katanya di kesempatan sama.
Namun, takdir berkata lain. Mun'im meninggal dunia pada Jumat 27 September 2013 pukul 02.32 WIB. Upacara penghormatan terakhir dari Fakultas Kedokteran UI dan RSCM sudah selesai dilakukan. Jenazah Mun'im sudah dibawa ke Masjid Ar-Rahmad untuk disalatkan. Usai Jumat, Muni'm akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo. "Beliau (beliau) memang tokoh kuat, tokoh untuk bangsa terkait kasus forensik," kata Omo. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kepala Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dokter
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045