Munir: Ayo Coblos Capres Peduli Honorer K2, Siapa tuh?

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Hononer K2 Jawa Timur Munir Qu mengajak seluruh rekannya untuk menjadi pemilih cerdas dalam Pilpres 2019. Dia mengatakan, jumlah suara honorer K2 maupun nonkategori bisa mencapai jutaan orang, tapi selama ini diabaikan partai politik peserta pemilu 2019.
"Honorer menjadi fenomena pemilih tersendiri, yang luput dari radar partai. Mungkin lupa kalau honorer adalah pemilih cerdas dan menengah ke atas, yang tingkat kesalahannya zero," kata Munir kepada JPNN, Jumat (5/4).
"Makanya ayo saudara-saudara semua. Honorer sisa K1, K2, Non K, OPS, PPPK, dan yang CPNS. Gunakan akal sehatmu, gunakan nalarmu, gunakan logikamu. Coblos pemimpin yang punya visi misi penuntasan honorer jadi PNS," sambungnya.
Cari pemimpin, lanjutnya, jangan hanya pada perjanjian politik. Apalagi honorer sudah pernah dicederai oleh perjanjian politik bernama Piagam "Ki Hajar Dewantara" yang diteken Jokowi namun tidak dijalankan.
BACA JUGA: Informasi Penting bagi Honorer K2 yang Lulus Tes PPPK
Munir menambahkan, memilih pemimpin akan menentukan nasib banyak orang. Jangan sampai dikorbankan karena kesalahan memilih pemimpin.
Honorer harus menyoblos minimal pemimpin yang punya kemauan mengubah nasib para pengabdi bangsa ini. Honorer sudah bekerja, keringatnya telah dinikmati Bumi Pertiwi, tapi para pemangku kebijakan ini kurang menghargai.
"Honorer dinilai bukan sebgai aset malah dinilai sebagai beban negara. Honorer dinilai tidak kompeten dan profesional. Padahal honorer ikut menjalankan roda pemerintahan dan ikut membangun peradaban bangsa ini," tegasnya.
Para honorer K2 diimbau menggunakan hak pilihnya di Pilpres 2019 dengan memilih capres yang peduli nasib mereka.
- Sebagian Warga Jatim Merayakan Lebaran 2025 Hari Ini
- Pantau Situasi di Jatim, Kemenko Polkam Ingin Pastikan Kelancaran Idulfitri 1446 Hijriah
- JICT Berangkatkan 600 Pemudik dari Jakarta Utara ke Jatim
- 15.086 Warga Binaan Muslim di Jatim Diusulkan Dapat Remisi Khusus Idulfitri
- Ketua K2 Palembang Desak Menpan-RB Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CASN
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo