Munir di Mata Dua Anaknya, 8 Tahun setelah Dibunuh
Sabtu, 08 September 2012 – 07:57 WIB
SOULTAN Alif Allende dan Diva Suki Larasati mengenang sang bapak, Munir Said Thalib, dengan cara meneladani ketegaran serta keberaniannya. Alif bercita-cita menjadi sutradara yang memfilmkan perjuangan menegakkan hak asasi manusia.
LAPORAN:
BAMBANG TRI, Malang
MASBAHURROZIQI, Batu
SOULTAN Alif Allende masih mengingat betul pagi hari, 8 September, delapan tahun silam. Dengan setengah berlari, dia menemui sang ibu, Suciwati, di kamar untuk mengonfirmasi apa yang baru saja didengarnya dari sang guru terapi autis. "Apa benar Abah meninggal," tanyanya kepada sang ibu ketika itu.
SOULTAN Alif Allende dan Diva Suki Larasati mengenang sang bapak, Munir Said Thalib, dengan cara meneladani ketegaran serta keberaniannya. Alif bercita-cita
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala