Munir Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Munir Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Munir Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
BANDAACEH--Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Aceh, mengusulkan Munir Said Thalid (Alm) ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia. Pengajuan itu dikarenakan kalangan aktivis Hak Azazi Manusia (HAM) di Aceh, menilai Munir merupakan pejuang HAM yang sangat konsen dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Sederet LSM tersebut diantaranya Koalisi NGO HAM, GeRAK Aceh, WaLHI, Forum LSM, Kontras, serta beberapa LSM lainnya,” Beliau tidak pernah menyerah memperjuangkan HAM hingga akhirnya beliau dibunuh. Munir juga tidak pernah melepaskan jati diri sebagai anak bangsa, makanya kami mengajukan nama beliau ke Presiden  sebagai Pahlawan Nasional,” kata salah seorang Aktivis HAM Aceh Isra Safril kepada Rakyat Aceh (grup JPNN), disela-sela aksi solidaritas mengenang kematian Aktivis HAM Munir, Jumat (7/9), di Simpang Lima Banda Aceh.

Banyak kontribusi yang sudah dilakukan pria kelahiran Malang pada 8 Desember 1965 untuk Aceh, kata Isra, beliau merupakan salah satu yang menyuarakan agar tidak diberlakukannya Darurat Operasi militer (DOM) di Aceh. “Kami sangat berterima kasih upaya-upaya dalam menyuarakan agar tindakan pelanggaran HAM tidak dilakukan di Aceh,” ujarnya.

Isra menambahkan, pengajuan tersebut dilakukan dengan harapan menjadi titik awal agar pejuang-pejuang HAM di Indonesia dilindungi, bukan dikucilkan dan dihilangkan. “Kami berharap pengajuan ini dapat disetujui oleh Presiden, karena hari ini merupakan 8 tahun atau satu windu kematian aktivis HAM ini. Jika pejuang HAM yang telah berkorban seperti ini tidak bisa menjadi Pahwalan Nasional, bagaimana nantinya dengan aktivis-aktivis HAM lainnya,” imbuhnya. (mag-42)

BANDAACEH--Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Aceh, mengusulkan Munir Said Thalid (Alm) ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News