Munir: Honorer Dinilai Sebagai Beban Negara
Jumat, 05 April 2019 – 13:26 WIB
Padahal, sambung Munir, honorer ikut menjalankan roda pemerintahan dan membangun peradaban Indonesia
“Honorer dinilai bukan sebagai aset, melainkan sebagai beban negara,” imbuh Munir.
Sementara itu, Koordinator Honorer K2 Jawa Barat Ahmad Subagja menambahkan, honorer bisa merekrut massa dalam jumlah banyak.
Apalagi hampir 95 persen petugas tempat pemungutan suara (TPS) dan penyelenggara pemilu se-Indonesia adalah kalangan guru honorer. (esy/jpnn)
Koordinator Hononer K2 Jawa Timur Munir Qu menilai honorer K2 luput dari radar partai politik menjelang Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Bukan Bocoran, Materi Soal Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Seperti Ini Dikeluhkan Honorer
- Honorer Bingung, Materi Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Sangat Sulit, Ada Matematika & TIU