Murah yang Membuat Marah
Sabtu, 30 Juli 2011 – 00:30 WIB
He he... ternyata ada juga yang tidak senang dengan diturunkannya biaya penyambungan listrik sekarang ini. Di Blega, Madura, sejumlah orang berdemo ke PLN setempat. Demo itu menghebohkan karena sempat memblokade jalan utama trans Madura. DPRD Bangkalan pun turun tangan dan memanggil pejabat PLN setempat. Di forum yang terhormat itu, sampai keluar kata-kata kasar dari yang terhormat untuk PLN. Padahal, sebenarnya PLN tidak menurunkan biaya penyambungan. Bahkan, sedikit menaikkannya. Terutama untuk permintaan penyambungan dengan daya agak besar. Yang kami lakukan hanyalah: menerapkan tarif resmi itu apa adanya. Tidak boleh ada embel-embelnya. Apa pun istilahnya. Maka, kelihatannya lantas seperti turun drastis.
Tuntutan pendemo itu kelihatannya memang sangat masuk akal mereka. Inilah aspirasi mereka: "Kalau sekarang bisa begitu murah, berarti yang dulu-dulu itu kemahalan. PLN harus mengembalikan uang selisih kemahalan yang dulu-dulu itu". Begitu logika mereka.
Baca Juga:
Di seluruh Indonesia, orang memang kaget melihat murahnya biaya penyambungan listrik sekarang ini. Tapi, hanya di Madura itu yang menuntut pengembalian uang kemahalan pada masa lalu. Di Madura pun hanya terjadi di Blega itu.
Baca Juga:
He he... ternyata ada juga yang tidak senang dengan diturunkannya biaya penyambungan listrik sekarang ini. Di Blega, Madura, sejumlah orang berdemo
BERITA TERKAIT