Mural Jokowi 404: Not Found Diributkan, Edi Bonetski Menyentil Baliho-Baliho Besar
jpnn.com, JAKARTA - Seniman Edi Bonetski menyatakan bahwa seni mural bukan aksi vandal atau vandalisme.
Justru, lanjut Edi, baliho-baliho di jalanan yang dipasang sejumlah pihak, seperti, politisi, pemerintah, dan lainnya itu merupakan vandalisme.
"Yang vandal itu justru yang hari ini orang lapar kemudian lihat sesuatu baliho-baliho yang besar, "gua sudah kerja, dia bikin balihonya banyak", vandal itu, vandalisme kekuasaan," kata Edi dalam JPNN.com Podcast bertema Polemik Mural 'Jokowi 404: Not Found', Dunia Seni Belum Merdeka? yang tayang di Youtube, Jumat (20/8).
Edi juga menilai baliho-baliho yang banyak di jalanan, isi dan gambarnya terkesan berlebihan serta tidak sesuai dengan kenyataan.
"Lu lagi di jalan, nih, mau kerja (lihat baliho) ini maksudnya apa sih?. "Mari kita bertani, mari kita bertanam", kayak mengerti saja soal pohon. Gambarnya lagi menanam pohon, bajunya rapi, enggak kayak petani, jadi terlalu berlebihan," ujar Edi.
Pengelola Semanggi Centre Tangerang itu pun memberi contoh seni mural yang berdampak positif bagi lingkungan masyarakat.
"Kali Code mural gambar, kampung-kampung yang tadinya kumuh jadi gambar. Lihat di Ragam Warna, Kendal, warga menggambar kampungnya," ujar Edi Bonetski. (mcr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menanggapi polemik mural Jokowi 404: Not Found, Seniman Edi Bonetski mengatakan bahwa baliho-baliho di jalanan merupakan vandalisme kekuasaan.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Dean Pahrevi
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Baliho & Spanduk Dirusak, Dukungan ke Paslon AMAn Justru Kian Banyak
- Jalan Angkatan 45 Palembang jadi Sasaran Aksi Vandalisme
- Respons Bawaslu Karawang Soal Baliho Calon Petahana Berseragam Bupati
- Baliho RIDO Dirusak, Ridwan Kamil: Semoga Orangnya dapat Hidayah
- Baliho Eman Suherman Bersama Jokowi-Prabowo Menjamur di Majalengka, Begini Kata Pengamat