Muratawa Batal Mekar, Ancam Pindah Provinsi
Selasa, 30 Oktober 2012 – 13:05 WIB
Sementara itu, Syarkowi mengatakan, dalam satu minggu ke depan jika surat tersebut belum dikeluarkan, maka pihaknya akan mengajak masyarakat menjalankan aksi tersebut. “Jadi gubernur harus mengambil tindakan. Jika itu tidak dilakukan, kita akan memindahkan diri ke Provinsi Jambi,” tandasnya.
Surat pernyataan dari Gubernur Sumsel tersebut, lanjut Syarkowi, adalah syarat terakhir yang harus dilengkapi untuk pembentukan Kabupaten Muratara. Syarat lainnya seperti jumlah desa, kecamatan, dan masyarakat sudah dilengkapi.
“Jadwal sidang paripurna DPR-RI untuk pengesahan Muratara menjadi kabupaten baru pada 14 Desember mendatang. Jika masih itu tidak ada surat tersebut, maka Muratara akan gagal menjadi kabupaten baru. Padahal Muratara sangat pantas menjadi kabupaten karena memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) seperti batu bara, emas, uranium, gas, minyak, biji besi, dan galena,” beber Syarkowi.
Jika surat pernyataan tersebut bisa dikeluarkan secepatnya, Syarkowi optimis Muratara akan menjadi kabupaten baru pada Desember nanti. Menurutnya, pemerintah pusat memastikan tidak akan ada lagi pembahasan terkait Muratara. “Hal ini sudah kita koodinasikan dengan Kementerian Dalam Negeri. Jika memang ada yang tersisa, hanya tentang melakukan penjadwalan rapat pandangan bersama fraksi di DPR dan DPD-RI,” pungkasnya.
PALEMBANG - Ketua Presidium Musi Rawas Utara (Muratara), Syarkowi Wijaya, mengancam akan memindahkan Muratara ke Provinsi Jambi jika kawasan ini
BERITA TERKAIT
- Seusai Debat, Arfi-Yena Targetkan Menang 40 Persen Suara di Pilwalkot Bandung
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka