Murdaya Poo: Golf untuk Pembinaan dan Promosi Wisata
Beberapa tahun terakhir, pemerintah melalui BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ikut memberikan dukungan. Ibu Rini Soemarno selaku Menteri BUMN menyadari betapa pentingnya event besar ini untuk promosi Indonesia. Oleh karena itu, tahun ini kami mendapat dukungan dari pemerintah melalui BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan Telkom Indonesia. Dengan dukungan mereka, turnamen ini semakin besar dan semakin bergengsi.
Golf bukan olahraga yang populer di Indonesia. Mengapa Anda tidak memilih untuk membina cabang olahraga lain yang lebih bergengsi?
Golf adalah olahraga yang akan sangat unik, cocok untuk semua umur Sangat bagus manfaatnya. Saya suka main golf dan punya cita-cita untuk membina pegolf kita sebagai top dunia seperti kita bisa berhasil di bulu tangkis. Tidak semua orang mau membina golf. Kita sudah jauh ketinggalan. Padahal, kita mempunyai potensi yang bagus, secara fisik, teknik, dan mental. Lapangan-lapangannya bagus dan anak-anak muda yang berpotensi juga sekarang sudah mulai bagus. Sekarang kita cari proses pembinaan yg terbaik buat anak-anak kita. Ini tantangan untuk saya. Cabang olahraga lain, seperti sepak bola dan bulu tangkis sudah terlalu banyak yang membina. Mudah-mudahan beberapa tahun lagi kita punya pegolf-pegolf yang bertaraf internasional.
Setelah memimpin PB PGI hampir empat tahun, bagaimana Anda melihat potensi para pegolf kita?
Saya mendatangkan pelatih-pelatih kelas internasional untuk melatih skill, mental, disiplin para pegolf kita. Dibanding empat tahun yang lalu, hasilnya cukup memuaskan. Sekarang ada pemain kita sudah berhasil masuk peringkat 100-an di World Amateur Golf Ranking (WAGR) dan semakin banyak atlet yang mendapat undangan untuk bisa tampil di turnamen internasional bergengsi. Itu bukti nyata bahwa kita mempunyai peluang besar untuk berprestasi. Kalau tidak ada potensi tidak mungkin saya mau jadi ketua PB PGI.
Selain pembina golf, Anda juga pengusaha lapangan golf. Apakah jumlah pemain golf di Indonesia naik atau turun?
Naik. Negara lain mungkin turun, tapi tidak di Indonesia. Semakin banyak anak-anak yang dilatih dengan baik. Middle class income mulai tinggi, jadi mereka juga ingin bermain golf.
Apakah Indonesia masih perlu membangun lapangan golf baru?
Murdaya Poo berharap Indonesia Open 2017 bisa memotivasi pegolf-pegolf lokal sekaligus sebagai ajang promosi wisata golf tanah air.
- MDMedia Kembali Gelar 'SEA Today Golf Day'
- Le Minerale Kembali jadi Official Mineral Water di Ajang Golf Indonesian Masters 2024
- Diikuti Ratusan Pemain, KBP Open Golf Tournament 2024 Kumpulkan Dana Charity Rp 214 Juta
- Bank Mandiri Dorong Prestasi & Inklusivitas melalui Peparnas XVII di Solo
- ILD Competition 2024 Dorong Prestasi Atlet Long Drive Indonesia di Level Dunia
- Rasakan Sensasi Lapangan Golf di Rumah dengan Simulator Canggih