Muriansyah Imbau Warga Sampit Waspada Ketika Keluar Rumah di Malam Hari

Muriansyah berharap perangkap tersebut berhasil menangkap beruang agar bisa direlokasi ke hutan yang ekosistemnya masih bagus.
Sementara beruang belum tertangkap, warga diminta berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah untuk mengantisipasi kemunculan beruang.
"Tadi kami juga memberikan pengarahan dan imbauan kepada warga yang tinggal di sekitar lokasi pemasangan perangkap, terkait dugaan awal penyebab beruang mendekati areal tersebut yakni ada tanaman buah dan kandang ternak. Kami meminta warga tetap waspada dan berhati-hati saat keluar rumah di malam hari," kata Muriansyah.
Dia mengatakan laporan kemunculan dan gangguan beruang di Sampit cukup sering. Tanggal 2 Juni lalu ada dua laporan kemunculan beruang yakni di Perumahan Griya Mandiri Jalan Tjilik Riwutwut km 4 Kelurahan Baamang Barat dan Perumahan Bintang Jaya Jalan Tjilik Riwut km 4,5 Kelurahan Baamang Hulu.
Laporan serupa pada 7 Juni di Perumahan Wengga Metropolitan Jalan Metro Sawit Kelurahan Baamang Barat, serta pada 11 Juni di kawasan lingkar utara Jalan Seth Adji. (antara/jpnn)
Hewan seukuran orang dewasa muncul pada tengah malam dan terekam kamera tersembunyi atau CCTV dari rumah salah satu warga.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- BKSDA Resort Sampit Amankan Buaya Muara yang Berkeliaran di Sungai Mentawa
- Buaya Muara 2,5 Meter di Pulau Hanaut Dievakuasi BKSDA Sampit
- BKSDA Amankan Lutung yang Tersengat Listrik di Sampit
- Ribuan Warga Kotawaringin Timur Meriahkan Pawai Taaruf Sambut Tahun Baru Islam
- Ambulans Disuruh Matikan Sirene & Minggir Demi Rombongan Jokowi, Yusuf Minta Maaf
- Waspada, Jumlah Titik Api di Kaltim Meningkat