Murid Bela Diri di Sragen Meninggal Seusai Latihan, AKP Wikan: Kami Tunggu Hasil Autopsi

Murid Bela Diri di Sragen Meninggal Seusai Latihan, AKP Wikan: Kami Tunggu Hasil Autopsi
M. Jaiz Andika Putra meninggal usai mengikuti latihan bela diri di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024). ANTARA/HO-keluarga korban

jpnn.com, SRAGEN - Seorang murid bela diri berinisial JAP berusia 16 tahun di Sragen, Jawa Tengah, meninggal dunia seusai mengikuti latihan di halaman SDN Gilirejo, Kecamatan Miri, Sabtu (13/7).

Kasatreskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono di Sragen, Minggu, membenarkan kejadian tersebut.

"Meninggal saat latihan pada Sabtu (13/7) malam," katanya.

AKP Wikan mengatakan bahwa JAP saat itu sedang mengikuti latihan sempat terpukul di bagian dada hingga terjatuh dan pingsan.

"Warga Miri itu sempat diberi minum, terus dibawa ke rumah sakit. Begitu dicek di Rumah Sakit Gemolong, sudah meninggal," katanya.

Terkait dengan kejadian tersebut, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengikuti latihan pada saat kejadian.

"Saksi sudah diperiksa, termasuk yang ikut latihan di situ. Kami periksa enam orang, yang di situ semua kami mintai keterangan," katanya.

Sejauh ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban, termasuk kemungkinan adanya luka dalam.

Seorang murid bela diri berinisial JAP berusia 16 tahun di Sragen, Jawa Tengah, meninggal dunia seusai mengikuti latihan di halaman SDN Gilirejo, Miri, Sabtu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News