Murid Bela Diri di Sragen Meninggal Seusai Latihan, AKP Wikan: Kami Tunggu Hasil Autopsi
![Murid Bela Diri di Sragen Meninggal Seusai Latihan, AKP Wikan: Kami Tunggu Hasil Autopsi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/07/14/m-jaiz-andika-putra-meninggal-usai-mengikuti-latihan-bela-di-k2ix.jpg)
jpnn.com, SRAGEN - Seorang murid bela diri berinisial JAP berusia 16 tahun di Sragen, Jawa Tengah, meninggal dunia seusai mengikuti latihan di halaman SDN Gilirejo, Kecamatan Miri, Sabtu (13/7).
Kasatreskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono di Sragen, Minggu, membenarkan kejadian tersebut.
"Meninggal saat latihan pada Sabtu (13/7) malam," katanya.
AKP Wikan mengatakan bahwa JAP saat itu sedang mengikuti latihan sempat terpukul di bagian dada hingga terjatuh dan pingsan.
"Warga Miri itu sempat diberi minum, terus dibawa ke rumah sakit. Begitu dicek di Rumah Sakit Gemolong, sudah meninggal," katanya.
Terkait dengan kejadian tersebut, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengikuti latihan pada saat kejadian.
"Saksi sudah diperiksa, termasuk yang ikut latihan di situ. Kami periksa enam orang, yang di situ semua kami mintai keterangan," katanya.
Sejauh ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban, termasuk kemungkinan adanya luka dalam.
Seorang murid bela diri berinisial JAP berusia 16 tahun di Sragen, Jawa Tengah, meninggal dunia seusai mengikuti latihan di halaman SDN Gilirejo, Miri, Sabtu.
- Kronologi Duel Pelajar di Semarang Berujung Maut, Satu Tewas Dibacok
- Gubernur Terpilih Luthfi Akan Ikuti Retreat di Akmil Magelang, Pemprov Jateng Anggarkan Dana Sebegini
- Efisiensi Anggaran, Pemeliharaan Rutin Jalan di Jateng Turun Hingga 70 Persen
- Perampok di Sukolilo Habiskan Uang Hasil Kejahatan Rp 261 Juta untuk Dugem & Foya-Foya
- Perampokan Brutal di Sukolilo Pati: Kepala Korban Dihantam Pakai Golok, Rp 261 Juta Raib
- 100 Km Jalan Provinsi di Jateng Rusak Parah Gegara Banjir