Murid Laki-laki di SD Australia Alami Masalah Emosional


Unsplash: Andrew Branch
'Ia alami masa pubertas lebih awal'
Carl Lee memiliki dua anak laki-laki yang sekolah di Maroubra Junction Primary School. Anak sulungnya berusia 11 tahun, dan baru mulai masuk masa pubertas.
"Ia harus memakai deodoran dan mengalami hal-hal yang bisa dialami anak pria saat alami pubertas. Ia mengalaminya lebih muda dibanding saya dan teman-teman saya dulu."
Putra bungsu Lee berusia delapan tahun. Ia belum menunjukkan tanda-tanda pubertas, tap Lee mengatakan bahwa anak bungsunya tersebut sangat sensitif.
"Ia khawatir dengan apa yang dipikirkan guru dan ingin menjadi murid yang baik di kelas," katanya.
"Jadi jika ada sesuatu yang terjadi di kelas, dan ia terlibat di dalamnya, para guru memberi komentar dan itu pasti akan mempengaruhinya."
Lee mengatakan dibandingkan dengan beberapa teman sekelasnya, anak laki-lakinya termasuk baik-baik saja.
Ia mengatakan bahwa ia tahu beberapa teman sekelas anak-anaknya sedang berupaya lebih keras dengan masalah yang sama, dan hal tersebut mempengaruhi sekolah mereka.
Sebuah studi baru menemukan satu dari lima murid laki-laki di sekolah dasar Australia mengalami masalah emosional dan perilaku.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya