Murid-Murid Kreatif Indonesia yang Berprestasi di Kompetisi Internasional
Bikin Plastik dari Kentang, Energi Alternatif dari Lumut
Jumat, 22 Juli 2011 – 08:08 WIB

Tim dari SMAN 48 Jakarta saat presentasi di kantor Oracle Miinggu lalu. Foto: Thomas Kukuh / JAWA POS
Karya tim dari SMAN 48 dipamerkan di kantor Oracle (penyelenggara kompetisi tersebut) di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu pekan lalu (13/7). Karya itu berupa kertas selebar 10 x 8 cm berwarna cokelat yang masih tampak kasar. "Ini adalah kertas yang ramah lingkungan," kata Vilia Yohana, 16, kepada Jawa Pos.
Tim dari SMAN 48 Jakarta itu beranggota enam siswi. Ketika mengikuti kompetisi, mereka semua kelas X. Saat ini mereka duduk di kelas XI. Enam anggota tim itu, selain Vilia, adalah Muhammad Labib Nauvaldi, Ikhsan, Tuwendy, Faisal, dan Ben Hadi. Karya mereka mengusung proyek bertema "Menjadikan Plastik dan Kertas Menjadi Teman Bumi".
Mereka mengangkat tema itu karena semakin banyaknya sampah plastik dan kertas yang memenuhi bumi ini. Apalagi, plastik merupakan salah satu benda yang tidak bisa terurai. Nah, di tangan mereka, plastik bisa diubah menjadi benda yang bisa terurai. "Kami membuat plastik dari kentang," kata Muhamad Labib, lantas tersenyum.
Dia menjelaskan, pembuatan plastik dari kentang tersebut mirip dengan pembuatan bubur. Setelah dijadikan bubur, kentang-kentang itu diberi beberapa zat kimia hingga menjadi plastik. "Plastik buatan kami bisa terurai tiga tahun hingga lima tahun," imbuhnya.
Mereka ini adalah murid-murid SMA di Jakarta dan Denpasar yang berhasil menjuarai kompetisi internasional, menyisihkan puluhan ribu peserta dari
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu