Murid SD Pimpin Sindikat Curanmor
Bersama 6 Remaja Embat 4 Unit Sepeda Motor
Kamis, 03 Maret 2011 – 09:24 WIB
Apes bagi komplotan ini. Laptop Dd yang rencananya akan dijual agar uangnya bisa dibagi rata itu malah hilang saat mereka ridur di belakang kantor Inkai. Dua sepeda motor lainnya dipakai bergantian. Belum kami jual, imbuh Tn. Tiga unit motor hasil curian itu telah diamankan polisi di Mapolsek sebagai barang bukti.
KPAID Minta Tersangka Direhabilitasi
KPAID Minta Tersangka Direhabilitasi
Penjara bukanlah tempat yang cocok bagi tujuh anak dibawah umur ini. Mereka mengaku sangat ketakutan saat ini karena kuatir dijebloskan ke sel bersama orang dewasa lainnya. "Saya takut masuk penjara om," ujar Tn.
Murid kelas 6 SD juga mengaku tak ingin kembali ke sekolahnya tanpa alasan yang jelas. Tapi, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Kepri Putu Elvina Gani meminta tiga pelajar dari tujuh tersangka itu bisa dikembalikan ke orangtuanya agar bisa sekolah tanpa mengabaikan kasus hukumnya.
Bahkan, KPAID meminta penegak hukum agar anak-anak itu tidak dijebloskan ke penjara tetapi diberikan saksi ke pusat rehabilitasi untuk memperbaiki akhlaknya. "Kalau ke penjara biasa, justru tidak terlalu baik untuk mereka," ujar Putu kepada Batam Pos (grup JPNN) menanggapi kasus itu kemarin.
BATAM - Tujuh remaja ini terkesan masih polos. Tutur katanya masih kekanak-kanakan tapi tidak tampak kesedihan atau ketakutan dari wajah imut mereka.
BERITA TERKAIT
- Lelaki Sontoloyo, Sering Pukuli Istri Hingga Renggut Keperawanan Anak Kandung Sendiri
- Gerebek Kampung Boncos, Polisi Tangkap 31 Pengguna Sabu-Sabu
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024
- Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Bernilai Miliaran Rupiah di Karimun
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata