Murid SD Telantar, Ngungsi ke Gedung SMA
jpnn.com - PAREPARE - Sudah satu tahun lebih gedung SDN 11 disegel warga. Ratusan muridnya pun harus "mengungsi" belajar ke gedung SMA Negeri 4. Pemkot Parepare tak berkutik menghadapi warga yang mengklaim lahan di sekolah ini.
Pemkot sudah berjanji akan menurunkan personel Satpol PP untuk menggunakan kembali gedung sekolah tersebut, pada Selasa, 16 September. Namun, hal itu urung dilakukan karena mendapat perlawanan dari orang yang mengklaim sebagai ahli waris tanah di sekolah itu.
Pelasana tugas Sekkot Parepare, Mustafa Mappangara mengatakan, saat ini pihaknya kembali berembuk dengan semua stakeholder termasuk pengamanan dalan mengawal para proses belajar mengajar di sekolah itu nantinya.
Wakil Walikota Parepare, Faisal A Sapada mengatakan, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak memanfaatkan kembali sekolah tersebut. "Ini kan sudah jelas. Lahan tersebut sudah jelas milik Pemkot. Jadi apa lagi," ujarnya seperti dilansir Fajar (JPNN Grup), Kamis (18/9).
Pemkot, kata Faisal, mempersilahkan warga yang mengklaim sebagai ahli waris untuk mengajukan gugatan hukum. "Tidak perlu main fisik. Langsung ajukan saja gugatan. Kalau memang merasa memiliki hak atas lahan tersebut," ucap Faisal.
Pemerintah, katanya, siap menerima apapun konsekuensinya, yang terpenting sekarang, murid bisa segera belajar di sekolah itu. (zaq/kas)
PAREPARE - Sudah satu tahun lebih gedung SDN 11 disegel warga. Ratusan muridnya pun harus "mengungsi" belajar ke gedung SMA Negeri 4. Pemkot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar