Murid SD Tewas Tersambar Petir
Rabu, 18 April 2012 – 13:14 WIB
Sulaiman tewas di tempat setelah mengalami luka serius di bagian leher dan dan kepala, sedangkan Agus sempat dilarikan ke Puskesmas Pematang Lumut, namun di tengah perjalanan lelaki yang masih belia itu menghembuskan nafas terakhirnya, sementara Hasan juga mengalami memar di bagian kaki kanan dan dikabarkan sudah mulai membaik.
“Waktu kejadian Agus sedang di teras bersama Hasan, sedangkan Sulaiman berada di dalam rumah,” ujar Kapolres Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) AKBP Armawan Swasono melalui Kapolsek Mendahara Ulu Iptu Gunawan ketika dikonfirmasi via ponselnya.
Peristiwa itu membuat geger warga setempat. Mendengar informasi itu, Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola Zulkifli didampingi istri Sherrin Tharia, kemarin langsung berkunjung ke rumah korban. Orang nomor satu di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung menyampaikan prihatin dan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa para korban. Bahkan, Sherrin terlihat meneteskan air mata saat melihat para korban dan keluarga yang sedang terisak.
“Kita berharap keluarga korban yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan atas musibah yang menimpa mereka,” kata Sherrin.
MUARASABAK - Dua warga Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu, tewas tersambar petir. Keduanya adalah Agus Santoso (11), siswa kelas V SD Mencolok
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan