Murid TK Diobok-obok Oknum Kepala Desa
Rabu, 16 November 2011 – 09:35 WIB
PALEMBANG--Sungguh tak patut dicontoh oleh masyarakatnya, apa yang diperbuat pelaku berinisial Sah (40). Oknum Kades Sakatiga Seberang, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini, diduga telah mencabuli siswi salah satu Taman Kanak-kanak (TK) di Inderalaya, berinisial Nab (5). Karena perbuatannya itu, akhirnya kemarin, Sah resmi ditahan penyidik Satreskrim Polres OI. Perkara cabul ini diproses setelah ada laporan orangtua korban berinisial Nur. Pelapor, mengatakan anaknya atau korban diduga telah dicabuli oknum kades Sakatiga Seberang, saat pulang sekolah menuju rumahnya di Komplek Perumahan Serumpun, Kelurahan Inderalaya Raya, Kecamatan Indralaya, OI.
‘’Tersangka terpaksa kita lakukan penahanan, karena tidak kooperatif terhadap panggilan polisi. Oknum kades ini sudah 2 kali kita panggil secara patut, namun panggilan terakhir baru memenuhi panggilan itu. Penahanan itu dilakukan juga untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polres OI AKP Yuskar Efendi, didampingi Kanit Pidum Ipda Herli Setiawan SH, kemarin.
Baca Juga:
Sebelum dilakukan penahanan, tersangka Sah sempat dilakukan pemeriksaan sekitar 3 jam di Mapolres OI. Prosedur pemeriksaan sendiri sudah mendapat izin dari Bupati OI H Mawardi Yahya. “Memang sebelumnya kita pernah melayangkan surat ke Pak Bupati selaku atasan tersangka dan ternyata mendapat respon positif,” ujar Yuskar.
Baca Juga:
PALEMBANG--Sungguh tak patut dicontoh oleh masyarakatnya, apa yang diperbuat pelaku berinisial Sah (40). Oknum Kades Sakatiga Seberang, Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Siram Air Aki ke Wajah Istri, Dodi Suhendar Akhirnya Ditangkap Setelah Kabur ke Bali
- Kenang Jasa Briptu Faras Nahbah, Nama Almarhum Akan Diabadikan di Mapolres Lahat
- Sepanjang 2024, Dinas ESDM Temukan 176 Titik Tambang Ilegal di Jawa Barat
- Polisi di Jambi Ungkap Jaringan Narkoba yang Dikendalikan Narapidana
- Oknum ASN di Bukittinggi Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Modusnya Begini
- AB Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas Jambi, Kok Bisa?