Murka Karena Di-Bully, Bos PDIP Lapor ke Polisi
jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis murka setelah di-bully salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) beberapa waktu lalu.
Dia akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polda Kalimantan Barat, Senin (15/5).
Ketua DPD PDIP Kalbar itu membuat laporan terkait penggunaan, pelecehan, penghasutan, dan orasi yang dilakukan salah satu ormas di Bundaran Untan, Pontianak, beberapa waktu lalu.
Dia didampingi penasihat hukumnya, Martinus Ekok.
Sebelum ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), dia terlebih dahulu menemui Kapolda Irjen Erwin Triwanto.
"Saya laporkan semuanya itu berkaitan dengan UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik)," jelas Corenlis.
Cornelis menyerahkan sejumlah alat bukti berupa 14 unggahan di media sosial kepada Erwin.
Dia menilai, unggahan itu bernada penghinaan, pelecehan, dan penghasutan terhadap dirinya.
Gubernur Kalimantan Barat Cornelis murka setelah di-bully salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) beberapa waktu lalu.
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka