Murka Karena Di-Bully, Bos PDIP Lapor ke Polisi
Selasa, 16 Mei 2017 – 17:37 WIB

MELAPOR. Gubernur Cornelis (berkaca mata, berbaju batik merah) duduk sederet Kapolda Erwin Triwanto (paling depan) membuat laporan polisi di ruangan SPKT Polda Kalbar, Senin (15/5), terkait penghinaan dan pelecehan melalui media sosial yang dialaminya. Termasuk lah orasi yang dilakukan salah satu Ormas di Bundaran Digulis Untan Pontianak, beberapa waktu lalu. FOTO: ACHMAD MUNDZIRIN/RAKYAT KALBAR/JPNN
Ada pula video berisi orasi yang dilakukan salah satu ormas di Bundaran Digulis Untan Pontianak.
Baca Juga:
Ormas mana yang dia maksud? Cornelis memilih bungkam.
"Ya, ada yang melakukan penghinaan, pelecehan, dan penghasutan. Dan orasi langsung di Bundaran Untan. Itu yang saya laporkan," kata Cornelis.
Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Kami tidak main hakim sendiri, ini langkah terbaik. Kami serahkan kepada hukum karena ini negara hukum," tegas mantan bupati Landak itu.
Sementara itu, Martinus mengatakan, kliennya bertindak sebagai saksi korban. “Laporan ini tujuannya meredam. Selanjutnya kami serahkan kepada pihak kepolisian," kata Martinus. (Achmad Mundzirin/ Mohamad iQbaL)
Gubernur Kalimantan Barat Cornelis murka setelah di-bully salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) beberapa waktu lalu.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- PSI Dorong Megawati Menemui Jokowi, Ferdinand: Akalnya di Mana
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- RUMI Nilai Pertemuan Prabowo & Megawati Simbol Persatuan bagi Indonesia
- Gerindra Happy Kepemimpinan Prabowo Didukung Megawati
- Konon, Partai Koalisi Pemerintah Dukung Prabowo Bertemu Megawati
- Konon, Megawati Cerita Pengalaman Memimpin Saat Bertemu Prabowo